Saya kagum atas sense of leadership Ibu Megawati Soekarnoputri yang tajam. Bukan ahli ekonomi, tetapi dapat memberikan prioritas terhadap sektor ESDM sebagai salah satu sektor yang menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia.
Untuk itulah sebagai profesional yang diangkat Presiden Megawati menjadi Menteri ESDM, saya merasa diberikan priviledge sehingga dengan cepat dapat melaporkan setiap perkembangan penting di sektor ESDM dan diberikan arahan tindak lanjutnya. Presiden Megawati tanpa ragu selalu memberikan dukungan penuh terhadap setiap langkah yang saya lakukan sebagai Menteri ESDM. Saya sungguh merasa nyaman sebagai pembantu beliau.
Presiden Megawati memberikan dukungan yang luar biasa dalam menyelesaikan renegosiasi 27 listrik swasta yang kontraknya dibatalkan sepihak oleh Pemerintah Indonesia saat krisis ekonomi tahun 1998 atas tekanan International Monetary Fund (IMF). Sebenarnya, keputusan pemerintah tidak hanya terbatas pada infrastruktur kelistrikan, tetapi pada sebagian besar pembangunan infrastruktur di sektor ekonomi. Untuk sektor ESDM, proyek infrastruktur yang terkena pembatalan kebanyakan dari kelistrikan dan BBM. (Purnomo Yusgiantoro dalam The Brave Lady)