Oleh: Kristin Samah
Jakarta (3/1/2024)—Ini tips yang dibagikan teman-teman relawan yang kena intimidasi saat melakukan kampanye untuk pasangan 03. Daripada ribut, pasang alat peraga kampanye dicopot dan dimusnahkan, lebih baik melawan dalam diam. Namun diam bukan berarti tidak bergerak.
“Tidak usah pasang baliho atau bendera kalau pada akhirnya dicopotin. Ngabisin duit saja,” ujar seorang relawan asal Solo. Lebih baik canvasing, door to door, kalau perlu berbincang di dapur, pasang stiker di kamar mandi. Biayanya kecil, tapi kedekatannya dapat, katanya.
Kampanye dalam diam menjadi bentuk perlawanan atas intimidasi yang dilakukan aparat di lapangan. Keputusan itu diambil karena saat ia mengenakan kaos capres-cawapres 03, ia didatangi seseorang dan memintanya melepas kaos. “Kalau ingin aman, lepas saja kaosnya,” ujarnya menirukan orang yang memintanya tidak mengenakan kaos bergambar capres.
Ada-ada saja, kampanye kok gak boleh pakai kaos bergambar capres-cawapres yang didukung. Boleh juga idenya untuk tetap bergerak dalam diam. Tempel stiker di kamar mandi? Gak masalah… (***)