MENULIS EKSPRESIF
sebagai MEDIA KATARSIS
Judul: Menulis Ekspresif sebagai Media Katarsis
Penulis: Sulartiningsih,S.Pd.,M.A.
Ketebalan: 60 halaman
Harga: —-
ISBN: Dalam proses
Sinopsis:
Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara merupakan upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak agar dapat memajukan kesempurnaan hidup dan menghidupkan anak yang melarang dengan alam dan masyarakatnya.
Remaja adalah harapan bangsa. Bangsa yang memiliki remaja yang sehat dan memiliki kecerdasan akan menjadikan suatu bangsa itu lebih maju. Dalam Aspek Perkembangan dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD) salah satunya adalah kematangan emosi. Salah satu dimensi kepribadian manusia adalah dimensi emosional atau dimensi affektif.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu mempunyai problem dan berusaha untuk memecahkan problem yang dihadapinya tersebut. Terkadang dalam memecahkan masalahnya, mereka merasakan senang, kesulitan, kegirangan, marah, atau mungkin juga cemas tentang situasi dan perannya dalam memecahkan masalah tersebut.
Dalam bertindakpun manusia mungkin merasakan bersemangat, enggan, atau khawatir. Apapun situasinya manusia memiliki perasaan terhadap apa yang mereka lihat, dengar, pikirkan, dan kerjakan. Karena itu proses emosional seseorang tidak terisolasi dari fenomena, tetapi merupakan komponen pengalaman-pengalaman pada umumnya yang secara konstan mempengaruhi atau dipengaruhi oleh proses-proses lain yang berlangsung pada waktu tertentu.